Malaria Morbidity Prediction Scenario in Indonesia
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Z., Hernawan, D. (2010). Prevalensi Malaria Klinis dan Positif Plasmodium spp. Berdasarkan Mass Blood Survey di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Jurnal Aspirator Vol.2 No.1 Tahun 2010 : 84-91.
Chin, J. (2006). Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Jakarta : CV Infomedia.
Departemen Kesehatan RI. (1999). Epidemiologi Penyakit Malaria. Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman Surveilans Malaria. Ditjen PP dan PL, Dit. Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
DJaja, S., Wiryawan, Y., & Maisya, B. (2009). Tren Penyakit Penyebab Kematian Bayi dan Anak Balita di Indonesia Dalam Periode Tahun 1992-2007. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol.8, No.4, Desember 2009 : 1100-1107.
Firdausi, K,, Saudi, Y., Sutikno, T. (2007). Deteksi API Real-time Dengan Metode Thresholding Rerata RGB. Jurnal Telkomnika, Vol.5, No.2, Agustus 2017 : 127-132.
Friaraiyatini, et al. (2006). Pengaruh Lingkungan Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Malaria di Kabupaten Barito Selatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan.
Gandahusada, S. (1990). Fight Againts Malaria In Indonesia. The National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health Republic Indonesia.
Hidajah, Atik C., Hari Basuki N., Ririh Yudhistira, Arif Hargono. (2006). Dinamika Penularan Malaria di Daerah Perbatasan. Surabaya : Penerbit Universitas Airlangga.
Mirontoneg, A.R. (2016). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Pada Anak di Wilayah Kerja PKM Tona Kecamatan Tahuna Kabupaten Sangihe. Manado : Penerbit Universitas Sam Ratulangi.
Nofianti, T. (2014). Kejadian Malaria dan Status Gizi Balita di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol 10 No.4 April 2014 : 180-190.
Rachmadhani, Dini., Widayani, P. (2014). Pemodelan Prediksi Kerawanan Penyakit Malaria Menggunakan Metode Ordinary Least Square (OL) di Sebagian Kabupaten Kulon Progo. Yogyakarta : Penerbit Universitas Gadja Mada.
Rejeki, D.W.S, Sari, R.A, & Nurhayati, N. (2014). Annual Parasite Incidence Malaria di Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol 9, No 2, November 2014 : 137-143.
Santoso, Budi. (2010). Prevalensi Malaria Klinis dan Positif Plasmodium spp. Berdasarkan Mass Blood Survey di Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Jurnal Aspirator Vol.2 No.1 Tahun 2010 : 04-10.
Setya, Faulah, et al. (1997). Prevalensi Malaria Pada Anak di Beberapa Sekolah Dasar Kecamatan Padang Cermin Lampung. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Sopi, Ira.I.P.B, & Patanduk, Y. (2015). Malaria Pada Anak di Bawah Umur Lima Tahun. Jurnal Vektor Penyakit Loka Litbang P2B2 Waikububak, Nusa Tenggara Timur : 65-71.
Sutarto, Cania E. (2017). Faktor Lingkungan, Perilaku dan Penyakit Malaria. Jurnal Agromed Unila Vol.4, No.1, Juni 2017 : 173-184.
Tarmidzi, M., Tjokrosonto, S., & Sudargo, T. (2007). Hubungan Antara Kejadian Malaria Dengan Status Gizi Balita. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat Vol.23 No.1, Maret 2007 : 41-46.
Tazkiah, M., Wahyuni, C.U., Martini, S. (2013). Determinan Epidemologi Kejadian BBLR Pada Daerah Endemis Malaria di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Berkala Epidemiologi Vol.1, No.2, September 2013 : 266-276.
Wardah, S., Iskandar. (2016). Analisis Penjualan Produk Keripik Pisang Kemasan Bungkus (Studi Kasus : Home Industry Arawana Food Tembilahan). Jurnal Teknik Industri Vol.11, No.3, September 2016 : 135-142.
WHO. (1997). Malaria In The South-East Asia Region. New Delhi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.